Prodi Pendidikan Agama Islam
EFEKTIVITAS METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN TERJEMAH DAN NON TERJEMAH DI PONDOK PESANTREN ULUMUL QUR’AN AL QINDILIYYAH KALIBEBER WONOSOBO
XML
Skripsi ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan Metode Menghafalal-Qur’an dengan al-Qur’an Terjemah dan Non Terjemah; (2) MenjelaskanPerbandingan antara Metode Menghafal al-Qur’an dengan al-Qur’an Terjemah danNon Terjemah dan; (3) Menguaraikan Faktor-faktor Pendukung dan Penghambatbagi Metode Menghafal al-Qur’an dengan al-Qur’an Terjemah dan Non Terjemah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatankomparatif (comparative study) dan studi lapangan. Objek Lapangan penelitian iniadalah Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al-Qindiliyyah (PPUQ), KalibeberWonosobo. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampelprobability sampling yang secara khusus mengambil jenis teknik sampel simplerandom sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah santri yang berjumlah 70orang di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an al-Qindiliyyah. Kemudian dari jumlah70 tersebut, diambil 20 santri tahfidz yang memakai al-Qur’an terjemah dan 20santri yang menggunakan al-Qur’an non Terjemah sebagai sampel. Teknikpengambilan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, penyebaranangket atau kuisioner dan dokumentasi. Sementara teknis analisis datamenggunakan uji Normalitas, Homogen dan Hipotesa.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pertama, ketika proses menghafalpara santri menggunakan al-Qur’an Terjemah namun ketika menyetorkan hafalan,mereka menggunakan al-Qur’an non Terjemah. Kedua, Penggunaan metodemenghafal al-Qur’an dengan al-Qur’an terjemah dan non terjemah berbeda. Hal inidibuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dengan perolehan thitung sebesar2,551782 dan lebih besar dari ttabel yang berjumlah 2,024394. Hasil perhitunganangket juga menunjukan bahwa rata-rata penggunaan al-Qur’an terjemah lebihbesar yaitu 61,5 sementara penggunanan al-Qur’an non terjemah adalah 54, 4.Ketiga, kedua metode menghafal al-Qur’an terjemah dan non terjemah memilikifaktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung seperti ketersediaan mushafyang memadai, adanya dukungan dari pimpinan pesantren, ustadzah dan orang tuasantri dan tempat untuk menghafal yang layak. Sementara faktor penghambatseperti ketidak mampuan para santri menghadapi rasa malas dan kurang tegasnyakedisiplinan diterapkan bagi santri yang tidak setoran hafalan al-Qur’an.
Kata Kunci : Menghafal al-Qur’an, Metode al-Qur’an Terjemah, Metode al-Qur’an non Terjemah.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Kurota A’yunin - Personal Name
|
Student ID |
2019010225
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |