Faisal Azka
Pengarang
Ns. Ari Setyawati, M.Kep
Dosen Pembimbing 1
M. Sahli, SKM, M.Kes
Penguji 1
Ns. Ari Setyawati, M.Kep
Penguji 2
Latar belakang: Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa dimana klien merasakan suatu stimulus yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi pendengaran adalah suara-suara yang dirasakan tanpa ada stimulasi eksternal. Perawatan intensif perlu diberikan pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendnegarn agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Salah satu pemberian tindakan non farmakologis yaitu dengan terapi dzikir. Tujuan: untuk menganalisis dan mempelajari bagaimana terapi religius dzikir pada pasien halusinasi pendengaran. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review, yaitu sebuah pencarian literature baik internasional maupun nasional dengan menggunakan Google Scholar. Kata kunci “Terapi Religius”, “Dzikir”, “Halusinasi Pendengaran”. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian muncul 74 artikel, kemudian penulis mengambil 3 artikel yang dianggap relevan dengan kasus yang di ambil, yaitu jurnal Emulyani dan Herlambang (2020), Gasril et.al (2020), dan Sumartyawati, dkk (2019) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap ketenangan dan merilekskan pada pasien halusinasi pendengaran. Simpulan: Terapi religius dzikir memeliki pengaruh yang signifikan terhadap pasien halusinasi dalam mengontrol halusinasi dan mengurangi tanda gejala halusinasi.
Kata Kunci: Terapi Religius, Dzikir, Halusinasi Pendengaran.