Anneke Resty Fauzia
Pengarang
Ns. Sri Mulyani, M.Kep
Dosen Pembimbing 1
Ns. Ari Setyawati, M.Kep
Penguji 1
Ns. Sri Mulyani, M.Kep
Penguji 2
Latar belakang: Halusinasi merupakan suatu gangguan atau perubahan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Halusinasi pendengaran adalah suara-suara yang dirasakan tanpa ada stimulasi eksternal. Salah satu pemberian tindakan non farmakologis yaitu dengan terapi dzikir Tujuan: Untuk mengetahui Terapi Dzikir Pada Pasien Halusinasi Pendengaran dalam mengontrol halusinasi serta mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adala literature review, yaitu sebuah pencarian literature baik internasional yang menggunakan Google Scholar dengan kata kunci “ Terapi Dzikir” dan “ Halusinasi Pendengaran”. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian, terdapat 3 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian artikel tersebut dianalisis dan diperoleh hasil Terapi Dzikir terdapat pengaruh terhadap ketenangan dan rileks pada klien halusinasi. Hal tersebut yang membuat pasien dapat mengontrol halusinasinya. Simpulan: Terapi Dzikir yang diberikan efektif dalam mengontrol halusinasi dan mengurangi tanda dan gejala halusinasi.
Kata Kunci: Terapi Dzikir, Halusinasi Pendengaran.