<![CDATA[IMPLEMENTASI GAME-BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN PABP TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX E DI SMP N 2 SELOMERTO WONOSOBO]]>
Alfi Rohmatuna Zulva
Pengarang
Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I
Dosen Pembimbing 1
Siti Lailiyah, M Pd.I
Dosen Pembimbing 2
Nasokah, M.Ag.,Alh.
Penguji 1
Dr. Ahmad Khoiri,M.Pd
Penguji 2
Alfi Rohmatina Zulva. IMPLEMENTASI METODE GAME-BASEDLEARNING PADA PEMBELAJARAN PABP TERHADAPMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX E DI SMP N 2SELOMERTO WONOSOBO. Skripsi, Wonosobo: Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan. Unversitas Sains AL-Qur‟an Jawa Tengah diWonosobo, 2022.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan menela‟ahpenerapan metode game-based learning pada pembelajaran PABP terhadapmotivasi belajar siswa kelas IX E di SMP N 2 Selomerto Wonosobo, serta fakorpendukung dan penghambat yang menyertai.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan datadengan metode wawancara, observasi, dan angket. Data terkumpul kemudiandianalisis menggunakan analisis data yaitu mengorganisasi data, meringkas poin poin penting,mengidentifikasi dan mengklasifikasi tema, membuat ringkasan.Hasil penelitian menunjukkan : 1) Penerapan metode game-based learningpada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP N 2Selomerto Wonosobo, sudah sesuai dengan aturan kurikulum 2013 yang dimulaidengan kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti,metode game-based learning bisa diterapkan oleh pendidik sehingga dapatmeningkatkan motivasi belajar peserta didik. 2) Penggunaan metode game-basedlearning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 2 Selomerto Wonosobo, sudah berjalan dengan baik dan efektif karena antusiaspeserta didik dalam pembelajaran dan hampir tidak ada kendala yang dihadapisaat penggunaan metode game-based learning tersebut. Hal ini dibuktikan dengansemangat peserta didik dalam belajar saat pembelajaran serta hasil belajar yangterus meningkat, walaupun masih ada peserta didik yang memiliki nilai standar. 3)Faktor pendukung dari metode game-based learning adalah peserta didik yangterus antusias dan aktif dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat darimetode game-based learning adalah terlalu banyaknya waktu yang di pakai danharus memilih permainan yang sesuai dengan kemampuan peserta didik
Kata Kunci : Metode Game-based Learning, Pendidikan Agama Islam danBudi Pekerti