<![CDATA[ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. U DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:]]>
Novi Sulistiowati
Pengarang
Ns.Sigit Cahyadi, S. Kep
Dosen Pembimbing 2
Ns. Ari Setyawati, S.Kep. M.Kep
Dosen Pembimbing 1
M. Sahli, SKM, M.Kes
Ketua Penguji
Ns. Ari Setyawati, M.Kep
Penguji 2
Ns.Sigit Cahyadi, S. Kep
Penguji 1
Latar Belakang: Halusinasi adalah suatu keadaan dimana klien mengalami perubahan persepsi sensori dan biasanya ditandai dengan merasakan sensasi berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penghiduan tanpa stimulus yang nyata. Sebagai tenaga kesehatan, perawat melakukan intervensi yang bisa dilakukan dirumah sakit jiwa dengan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) halusinasi dan melibatkan dalam Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi
persepsi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan SP dan melibatkan dalam TAK diharapkan pasien mampu mengontrol halusinasinya.
Tujuan: Untuk memberikan asuhan keperawatan dengan masalah utama gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
Metode: Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan melakukan asuhan keperawatan pada satu klien gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran yang dilakukan di Wisma Antareja RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.
Hasil: Hasil asuhan keperawatan jiwa pada Tn. U selama 4 hari, klien dapat melaksanakan SP 1 (menghardik), SP2 (minum obat), SP3 (bercakap-cakap).
Kesimpulan: Terjadi penurunan tanda dan gejala halusinasi. Klien dapat melakukan SP 1 (menghardik), SP2 (minum obat), tetapi untuk SP3 (bercakapcakap) klien harus mengulang dihari berikutnya untuk hasil yang lebih optimal.
Saran: Pemberian asuhan keperawatan tetap dilakukan sesuai kebutuhan klien yaitu dengan melibatkan klien dalam aktivitas kelompok agar klien dapat berlatih untuk bercakap-cakap.