<![CDATA[ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN . M DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :]]>
Fitri Nur Cahyani
Pengarang
Ns. Fifi Alviana, MSN
Dosen Pembimbing 1
Dwi Warsono, S. Kep, Ns
Dosen Pembimbing 2
Ns. Fifi Alviana, MSN
Penguji 2
Dwi Warsono, S.Kep,Ns
Penguji 1
Ns. Abdullah Azam M, M. Kep.
Ketua Penguji
Latar Belakang: Kesehatan jiwa adalah ketika kondisi seseorang individu berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga menyadari kemampuannya sendiri, mampu mengatasi tekanan bekerja secara produktif dan memberikan kontribusi untuk komunitasnya, namun jika kondisi perkembangan individu tersebut tidak sesuai disebut gangguan jiwa. Permasalahan gangguan jiwa yang paling sering dan yang paling banyak dialami adalah halusinasi. Penderita halusinasi mengalami ketidaktepatan dalam mempersiapkan stimulus atau obyek yang sebenarnya tidak nyata, namun dianggap nyata.
Tujuan Studi Kasus: mengelola asuhan keperawatan pada Tn. S di Wisma Drupada Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. Soerojo Magelang dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
Desain Penelitian: menggunakan metode studi kasus. Subjek studi kasus ini menggunakan satu klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran di Wisma Drupada Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. Soerojo Magelang. Teknik pengumpulan data dideskripsikan secara naratif dan dilakukan dengan teknik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, Riwayat penyakit sekarang, dan dahulu) setra observasi atau pemeriksaan fisik.
Hasil: Klien dapat melakukan tindakan keperawatan yaitu setrategi pelaksanaan sampai dengan SP III secara kooperatif.
Kesimpulan: Pemberian Asuhan Keperawatan selama 3x24 jam masalah keperawatan teratasi.
Saran: Pemberian Auhan Keperawatan tetap dilakukan sesuai dengan standar prosedur operasional dan sesuai dengan kebutuhan klien.