<![CDATA[DAMPAK KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BANJARNEGARA]]>
Septina Alfiah Ningsih
Pengarang
Dr. M. Elfan Kaukab, S.E., M.M., M.H.I., MFP, CRA, CHRA, CRBC.
Dosen Pembimbing 1
Nanang Agus Suyono, S.E., M.Si.
Penguji 1
Sri Hartiyah, S.E., M.Si., Akt., CA
Penguji 2
Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak ketidakpastian lingkungan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, pelatihan akuntansi, umur usaha dan skala usaha. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan variabel moderasi dalam penelitian ini adalah ketidakpastian lingkungan.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada pelaku UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden diambil dengan teknik slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistic v.23 dan moderated regression analysis (MRA).
Dalam penelitian ini menunjukkan tingkat pendidikan, pelatihan akuntansi, umur usaha dan skala usaha berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan ketidakpastian lingkungan dapat memoderasi pengaruh umur usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Banjarnegara namun tidak dapat memoderasi pengaruh tingkat pendidikan, pelatihan akuntansi dan skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM di Kabupaten Banjarnegara.
Sampel dalam penelitian ini masih terbatas pada 100 dari 27.142 pelaku UMKM di Kabupaten Banjarnegara dan kemungkinan adanya jawaban responden tidak jujur, sehingga tidak menghasilkan jawaban yang diinginkan dalam penelitiam ini. Menambah jumlah sampel dan pemberian reward bagi yang bersedia mengisi kuesioner atau melakukan pengisian kuesioner sekaligus interview kepada tiap pelaku UMKM sehingga gambaran hasil penelitian lebih mendekati kondisi sebenarnya.