Prodi Teknik Informatika
OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA JARINGAN HOSTPOT MA AN-NAWI SARWODADI
XML
Di zaman modern sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, hal itu bisa dibuktikan dengan konsumsi internet yang tentu saja sangat tinggi. Termasuk sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satu diantaranya yaitu MA An-Nawawi Sarwodadi. Namun, kualitas jaringan internet di MA An-Nawawi Sarwodadi kurang optimalnya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kualitas jaringan adalah dengan melakukan manajemen bandwidth. Salah satu metode manajemen bandwidth adalah dengan metode antrian Queue Tree. Queue Tree adalah metode pengukuran mengenai seberapa baik kualitas jaringan dan juga suatu usaha untuk mendefinisikan sifat serta karakter suatu layanan. QoS atau Quality of Service adalah suatu metode pengukuran terhadap seberapa baik kualitas jaringan. QoS meliputi pengukuran terhadap throughput, jitter, packet loss, dan delay, untuk mengetahui bagaimana kualitas jaringan setelah dilakukan manajemen bandwidth dengan sebelum dilakukan manajemen bandwidth. Aplikasi yang digunakan untuk capture paket yang dikirim adalah wireshark. Untuk mengetahui bagaimana metode antrian Queue Tree dapat mengoptimalisasi kualitas jaringan diukur dengan melihat parameter QoS. Kemudian hasil dari pengukuran sebelum dilakukan bandwidth dan setelah dilakukan bandwidth dihitung dan dibandingkan. Hasilnya parameter throughput sebelum dilakukan bandwidth adalah 23.128 bit/s dengan indeks 4 yang berarti sangat memuaskan. Sedangkan setelah dilakukan bandwidth 403.632 bit/s yang termasuk pada indeks 4 yang juga berarti sangat memuaskan. Untuk parameter packet loss hasil untuk sebelum dan sesudah bandwidth sama yaitu 0% dengan indeks 4 yang berarti sangat memuaskan juga. Sedangkan untuk parameter delay sebelum bandwidth sebesar 133,49 ms yang memiliki indeks 4 yang berarti sangat memuaskan. Sedangkan besar delay setelah bandwidth adalah 14,66 ms yang memiliki indeks 4 yang berarti sangat memuaskan. Parameter terakhir adalah jitter, besar jitter sebelum bandwidth adalah 129,933 ms berarti memiliki indeks 1 yang artinya jelek. Sedangkan setelah bandwidth besar jitter adalah 14,66 ms yang berarti memilki indek 4 yang artinya sangat memuaskan. Artinya penggunaan metode antrian Queue Tree dapat mengoptimalkan kualitas jaringan pada hotspot MA An-Nawawi Sarwodadi dilihat dari hasil perhitungan parameter Quality of Service.
Kata Kunci: Manajemen Bandwidth, Quality of Service, Queue Tree
Detail Information
Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
---|---|
Penulis |
Slamet Rahayu - Personal Name
|
Student ID |
2016150060
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
M. Fuad Asnawi, S.Kom., M.M. - - Ketua Penguji
Nahar Mardiyantoro, M.Kom. - - Penguji 1 Muslim Hidayat, M.Kom - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
55201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Infomatika
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
FST-TI 2035 SLA O
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |