• mahkota212.com
  • http://adoornri.com/
  • yokaislot
  • slot gacor
  • https://kadinkabserambarat.org/tentang-kadin/
  • https://kadinkabhalmaheratengah.org/tentang-kadin/
  • situs slot gacor hari ini
  • https://metallagi.com/
  • https://sistel.semarangkota.go.id/
  • https://bkd.siakkab.go.id/
  • https://kadintegal.org/tentang-kadin/
  • https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas
  • https://sippbb.purwakartakab.go.id/maps/
  • http://pustaka.fib.unand.ac.id/
  • slot gacor
  • slot777
  • https://awangbangkalbarat.banjarkab.go.id/
  • https://www.scienceworksforus.com/press-releases/one-week-and-counting-dont-cut-the-research-that-fuels-the-u-s-economy
  • https://washrightsnetwork.org/free-spins-existing-customers-no-deposit-2025-australia/
  • https://catalogue.paramadina.ac.id/
  • https://kadinlangara.org/XNXX/
  • https://kadinpcmataram.org/kontak/
  • https://merch.emma-larson.com/products
  • https://kadinkabbireuen.org/tentang-kadin/
  • https://kadinkotabatang.org/XVIDEOS/
  • https://motherscareivfcentre.com/about-us-2/appointments/
  • https://tiwet.web.id/orc/
  • https://babelankota.kabbekasi.id/
  • situs slot gacor
  • https://anggota.kadinpcmataram.org/
  • <![CDATA[ALAHRUF AL-MUQATTA'AH DALAM TAFSIR AL-TUSTARI]]> Dian Priyadi Pengarang Ahmadiy, S.Th.i., M.Hum Dosen Pembimbing 1 Sawaun Amin, S.Th.I., M.Hum Dosen Pembimbing 2 Dr. M. Ali Mustofa Kamal, M.S.I Penguji 1 Arif Al Wasim, M.S.I Penguji 2
    Kajian tentang fawatih al-suwar (al-Ahruf al-Muqatta’ah) telah banyak perkembangan serta sudah disebar luaskan oleh para ahli tafsir terdahulu sampai sepanjang zaman ini, semisal Zamakhsyari, Baidawi, Ibn Taimiyyah serta al-Hafiz al-Mizzi hingga bagi kalangan ulama yang gandrung akan jalan sufistik ikut meramaikan khazanah ilmu tafsir. Mereka menjamu berbagai macam tantangan penafsiran al-Qur’an seperti al-Qushairi, Syaikh Abdul Qodir AlJailani, Imam Abdullah Sahl Al-Tustari dan lainya. Namun meski begitu berkenaan dengan penafsiran terhadap makna-makna al-Ahruf al-Muqatta’ah memiliki berbagai macam reaksi serta perbedaan bentuk penafsiran. Pertama, ulama yang beranggapan bahwa ayat mutasyabih dalam hal ini termasuk al- Ahruf al-Muqatta’ah, hanya dapat diketahui maksudnya oleh Allah Swt. Ulama yang bersikap tawaqquf (tidak mentafsirkan dan mentakwilkan) terhadap al-Ahruf al-Muqatta’ah dengan mengatakan (Allahu ‘A’lam Bi Murodih Bidzalika) sebagai reaksi kehati-hatian mereka. Kedua, penafsiran yang memandang huruf-huruf itu bukan merupakan singkatan, tetapi hurufhuruf yang mempunyai kemungkinan untuk ditafsirkan maknanya. Sementara kelompok yang disebutkan terakhir, terdapat suatu kesepakatan bahwa “Huruf-huruf misterius” atau fawatih al-suwar atau al-Ahruf al-Muqatta’ah yang terdapat dalam Al-Qur’an di samping hanya diketahui oleh Allah juga dapat diketahui oleh manusia. Dalam tafsirnya “Al-Qur’an ‘Azim” Imam Sahl al-Tustari mengomentari al-Ahruf al- Muqatta’ah adalah nama Allah Swt. yang di dalamnya mengandung makna dan sifat yang dapat diketahui oleh orang yang ahli. Imam Sahl al-Tustari merupakan salah satu contoh ulama yang tidak mendiamkan makna yang terkandung dalam al-Ahruf al-Muqatta’ah. Ia berusaha memahami misteri yang tersembunyi dibalik huruf-huruf tersebut, dengan latarbelakangnya yang seorang pelaku sufistik. Upaya Imam Abdullah Sahl al-Tustari dalam menakwilkan ayatayat mutasyabbihat jika ditelaah dari kitabnya “Al-Qur’an ‘Azim” menggunakan metode yang tidak biasa digunakan oleh mufassirin, dimana beliau menggunakan pendekatan penafsiranya dengan menggunakan pendekatan Isyari’ atau penafsiran dengan corak sufistik. Kata Kunci: al-Ahruf al-Muqatta’ah, Sahl al-Tustari, Tafsir al-Qur’an Azim