Suffiyati
Pengarang
Arif Al-Wasim, S.pt., M.S.I.
Dosen Pembimbing 1
Ahmadiy, S.Th.i., M.Hum
Dosen Pembimbing 2
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I
Penguji 1
Sawaun, S.Th.I., M.Hum
Penguji 2
Kata salam dan tahiyyah masih sering menjadi permasalahan dalam segi makna dan implementasinya. Peneilitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, karena penelitian ini hanya fokus kepada penafsiran surah Al-Ahzab ayat 44 dan An-Nisa’ ayat 86. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan analisis deskriptif. Dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sekunder. Seumber data primer yang merupakan sumber data pokok yang digunakan dalam penelitian, berupa ayat-ayat al-Qur’an. Dan sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian yaitu buku-buku, jurnal , artikel dan lain-lain yang memiliki kaitan dengan tema. Karena teknik analisis data yang digunakan penelitian ini menggunakan metode analisis (Tahlili), maka penulis akan manguraikan makna dari ayat- ayat atau surah dalam Al-Qur’an sesuai dengan urutan mushaf. Dengan demikian, penelitian yang ditulis menemukan bahwa tahiyyah dan salam dalam penelitian ini adalah ucapan penghormatan yang menjadikan do’a sebagai tujuannya. Karena teori yang digunakan menggunakan teori semantik maka makna-makna tahiyyah dan salam dijelaskan secara rinci dengan menggunakan unsur-unsur semantik. Dan relasi makna antara keduanya yaitu memiliki hubungan keterikatan satu sama lain yaitu do’a. kemudian implementasi antara tahiyyah dan salam dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Salam, Tahiyyah, Semantik