KONSEP PENDIDIKAN KEIMANAN BERBASIS PEMIKIRAN KRITIS DALAM KISAH NABI IBRAHIM (KAJIAN SURAT AL-AN'AM AYAT 76-78)

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

KONSEP PENDIDIKAN KEIMANAN BERBASIS PEMIKIRAN KRITIS DALAM KISAH NABI IBRAHIM (KAJIAN SURAT AL-AN'AM AYAT 76-78)

XML

Maila Sofia. KONSEP PENDIDIKAN KEIMANAN BERBASISPEMIKIRAN KRITIS DALAM KISAH NABI IBRAHIM (Kajian Surat Al-An’amAyat 76-78). Skripsi, Wonosobo : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UniversitasSains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, 2022.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahuiisi kandungan yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 76-78; (2) Untukmenegtahui konsep pendidikan keimanan berbasis pemikiran kritis dalam kisah NabiIbrahim AS. Qur’an surat Al-An’am ayat 76-78; (3) Untuk mengetahuikontekstualisasi pendidikan keimanan berbasis pemikiran kritis dalam kisah NabiIbrahim AS. perspektif pendidikan Islam.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunkan metodekepustakaan (Library Research), yakni penelitian yang berusaha mengungkapi isibuku, naskah, dokumen, dan lain-lain dengan sumber data primenya tafsir Al-Qur’anSurat Al-An’am ayat 76-78 dan data sekundernya berupa buku-buku literatur yangberkaitan dengan konsep pendidikan keimanan berbasis pemikiran kritis.Hasil penelitian ini menunjukkan konsep pendidikan keimanan berbasispemikiran kritis dalam kisah Nabi Ibrahim (kajian surat Al-An’am ayat 76-78) yaitumenginsyaratkan tentang mengtauhidkan Allah SWT, melepaskan diri dari prakteksyirik dan berserah diri kepada Allah SWT, tunduk dan patuh kepada-Nya dalamsegala amal perbuatan dengan cara yang logis, diajaknya untuk menggunakan pikirandan memperlihatkan ciptaan Allah SWT agar terbuka pikirannya untuk mengakuikeesaan-Nya. Konsep pendidikan keimanan berbasis pemikiran kritis dalam kisahNabi Ibrahim dalam mencari hakikat Tuhan yang sejati manusia diberikan akalsebagai senjata utama dalam menimbang dan menilai sesuatu. Allah SWTmengarahkan manusia menggunakan semua daya yang dimiliki untuk berpikir kritismelalui kegiatan Tafakkur, Tadzakkarun, dan Tadabbarun untuk menemukan jati dirisendiri dan Allah SWT. Pendidikan keimanan menjadi sangat penting disebabkankarena tauhid mengantarkan manusia ke posisi yang mulia menjadi lebih sempurnadengan akan dimasukkannya manusia yang bertauhid kedalam surga-Nya.Kata Kunci : Pendidikan Keimanan, Pemikiran Kritis, Kisah Nabi Ibrahim AS.


Kata Kunci: KH. As’ad, Menghafal Al-Qur’an, Santri.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maila Sofia - Personal Name
Student ID
2018010033
Dosen Pembimbing
Dr. K.H. Muchotob Hamzah, M.M - - Dosen Pembimbing 1
Fatkhurrohman, S.Ag.,M.Pd - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
FITK-PAI 6227 MAI K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail