ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL TEGAL-PEMALANG

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL TEGAL-PEMALANG

XML

Kabupaten Tegal merupakan daerah yang memiliki tingkat kecelakaanyang besar karena merupakan daerah yang dilalui jalan nasional yangmenjadi penghubung arus lalu lintas antar provinsi, hal ini dapat terlihat dari angkekecelakaan yang meningkat setiap tahunnya. Adapun faktor – faktor yangmenyebabkan peristiwa terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain faktor penggunajalan, kendaraan, jalan dan lingkungan. Berdasarkan data yang tercatat padaPOLRES TEGAL selama kurun waktu 5 tahun (2019-2023) telah terjadi kasus 482kasuskecelakaan yang terjadi di jalan Nasional Tegal-Pemalang.Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi di dalam kota maupun di luar kota, tanjakandan turunan, tikungan jalan, daratan atau pegunungan, jalan yang lurus(Aditriansyah, 2018). Data-data yang digunakan di peroleh dari hasil survei lapangan,berupa geometrik, wawancara dengan warga sekitar, pengguna jalan dan teknisi. sertadari Polres Kab. Tegal, berupa data kecelakaan yang terjadi selama 5 tahun (20192023),geometrik,dan datalalulintasharianrata-rata.Penelitian ini menggunakan 2 metode yakni Z-zcore untuk mencari daerahrawan kecelakaan (Blacksite), dan Commulative summary (cusum) untuk mencari titikrawan kecelakaan, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan manual dan analisismenggunkanan aplikasi microsorft excel dan analisis menggunakan ANOVA. Sehinggadidapat hasil dari berupa terdapat 2 daerah rawan kecelakaan dengan nilai Z-score0,613 dan 1,642 serta terdapat 8 titik rawan kecelakaan dengan nilai 7,2, 9,2 ,6, 6,4,10, 6, dan 19,2.Jalan nasional Tegal-Pemalang sepanjang 23 km, dari Sta 138+800 – Sta161+800 memiliki 2 daerah rawan kecelakaan yaitu Jl. Suradadi Km 146+800152+800dan Jl.Kramat Km 152+800-156+800, serta memiliki 8 titik rawankecelakaan, untuk perhitungan geometrik dari data yang diperoleh diketahui untukdata kelandaian, jarak pandang henti (Jp), jarak pandang menyiap (Jp), dankepadatan lalu lintas sudah memenuhi standar MKJI 1997, sementara untukperbandingan kecepatan rencana didapat 66 km/jam tidak sesuai dengan kecepatanrata-rata di lapangan dengan kecepatan 71 km/jam.Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan disarankan untukpenelitian selanjutnya disarankan untuk melakukanuji korelasidengan variabel-variabel lain, seperti usia dan jenis kendaraan yangterlibat.
Kata Kunci : Daerah Rawan Kecelakaan, Z-score, Cusum


Detail Information

Item Type
Laporan Tugas Akhir
Penulis
Teguh Herman Susilo - Personal Name
Student ID
2020140027
Dosen Pembimbing
Agus Juara, S.T.M.T - - Dosen Pembimbing 1
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Agus Juara, S.T.M.T - - Ketua Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail