PENJADWALAN ULANG PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DAN CRASHING DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

PENJADWALAN ULANG PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DAN CRASHING DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR

XML

Keterlambatan pada rencana mulai struktur atas karena PDA Test yangterlambat. Karena permasalahan internal dengan konsultan perencana jugamenghambat dilakukan pengerjaan struktur atas. Pada bulan maret juga dilakukanpengulangan pengerjaan struktur bawah karena penambahan bore pile yangseharusnya selesai pada bulan januari 2024. oleh karena hal hal tersebut makapengerjaan proyek mundur kurang lebih 3 bulan dari rencana awal.Perencanaan dan penjadwalan proyek sering kali didasarkan pada asumsidan perkiraan yang ada saat penyusunan, yang dapat menyebabkan masalah jikatidak sesuai dengan kenyataan. Proyek pembangunan Gedung Sentral MedikRumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo di Kabupaten Temanggung menghadapikendala dalam manajemen waktu, terutama akibat keterlambatan PDA test danmasalah konsultan perencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasiefisiensi waktu dan biaya dengan menggunakan metode fast track dan crashing.Metode Fast Track dan Crashing adalah dua teknik dalam manajemenproyek yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proyek. Metode FastTrack mempercepat proyek dengan menjalankan beberapa kegiatan secara paralelyang biasanya dilakukan secara berurutan.Risiko utama adalah potensi terjadinyarework atau penundaan jika kegiatan paralel saling bergantung dan salah satumengalami masalah. Metode Crashing melibatkan penambahan sumber daya padakegiatan proyek yang sudah ada untuk mempercepat penyelesaian. Biasanya, iniberarti menambah tenaga kerja atau jam kerja, yang dapat meningkatkan biayaproyek. Risiko utamanya adalah penurunan efisiensi dan potensi peningkatanbiaya.Penelitian ini menemukan bahwa percepatan proyek dengan lembur 2 jamdapat mengurangi durasi proyek menjadi 314 hari, dengan biaya sebesar Rp.58.214.545.817. Efisiensi biaya dan waktu dicapai dengan lembur 2 jamdibandingkan lembur 3 dan 4 jam. Penelitian ini menyarankan agar metodecrashing dan fast track diterapkan secara optimal dengan pertimbangan lengkapterhadap item pekerjaan kritis.Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang efektivitas metode fasttrack dan crashing dalam meningkatkan efisiensi waktu dan biaya pada proyekpembangunan gedung. Rekomendasi lebih lanjut mencakup analisis mendalamterhadap semua item pekerjaan kritis dan penggunaan metode crashing denganpenambahan tenaga kerja atau sistem shift untuk peningkatan efisiensi lebih lanjut.
Kata kunci : Progres, Lintasan kritis, Percepatan


Detail Information

Item Type
Laporan Tugas Akhir
Penulis
Nurlaili Yulfiha - Personal Name
Student ID
2020140028
Dosen Pembimbing
Agus Juara, S.T.M.T - - Dosen Pembimbing 1
Ashal Abdussalam, S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Agus Juara, S.T.M.T - - Ketua Penguji
Ashal Abdusalam, ST, MT - - Penguji 1
Nasyiin Faqih. ST.MT. - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail