PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI DAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI DAN LIMBAH KERTAS SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK

XML

Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang terbuat daricampuran semen portland, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahlainnya yang tidak mengurangi mutu dari beton tersebut. Dengan menggunakanbahan baku utama semen, biaya untuk produksi paving block ini peneliti rasa masihcukup tinggi.Semen merupakan bahan utama yang paling berpengaruh dalampengerasan dan pengikat pada paving block. Pozzolan terdiri dari campuran silicadengan campuran alumunium yang memiliki sedikit sifat semen. Pozzolan akanbereaksi dengan kalsium hidroksida pada suhu biasa dan membentuk bahan yangmemiliki sifat semen, sehingga membuat beton semakin padat dan kuat tekannyabertambah Pada tahap ini dilakukan pembuatan mix design dengan kuat tekanrencana 18.6 MPa. Hasil mix design tersebut dipakai untuk pembuatan silinderbeton.Metode perancangan campuran beton mengacu pada SNI-03-2834-2000tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal yang merupakanadopsi dari metode Department of Environment (DoE).Hasil pengujian kuat tekan paving beton berbentuk kubus berukuran 10 cmx 20 cm x 6 cm pada usia 21 hari, pada pembuatan paving tanpa bahan tambahserat atau normal menghasilkan rata-rata kuat tekan 15,45 MPa, untuk sampelpaving dengan penambahan serbuk besi 15% didapat nilai kuat tekan rata-ratasebesar 15,95Mpa, 20% sebesar 16,35, yang artinya sampel paving mengalamikenaikan kuat tekan. Selanjutnya untuk penggantian serbuk besi sebesar 25%didapatkan nilai kuat tekan sebesar 13,18Mpa, dan untuk 30% penggantian denganserbuk besi didapat nilai kuat tekan 12,91Mpa. Dari hasil pengujian yangdidapatkan nilai kuat tekan rata-rata maksimumnya itu 16,35 MPa dengan denganpenggantian sebagian agregat halus menggunakan serbuk pasir sebesar 20% danpenambahan limbah kertas sebesar 20% maka pada pengujian ini termasuk jenispaving kelas B yaitu digunakan untuk pelataran parkir. Hasil pengujian kuat tekanpaving block menunjukkan nilai kuat tekan mengalami kenaikan dari sampel pavingnormal 15,45 Mpa, paving serbuk pasir 15% + limbah kertas 20% sebesar 15,95Mpa, paving serbuk pasir 20% + limbah kertas 20% sebesar 16,35 Mpa. Setelahitu, hasil pengujian kuat tekan pada sampel 25% dan 30% yaitu 13,18 Mpa dan12,91 Mpa. Nilai kuat tekan paving block pada umur 21 hari setelah dikonversimenjadi 28 hari didapatkan nilai kuat tekan tertinggi pada campuran serbuk besi20% yang ditambahkan limbah kertas sebesar 20% yaitu sebesar 16,35 Mpa atau196,98 kg/cm2, dimana dengan kekuatan tersebut paving masuk kategori mutu Buntuk pelataran parkir. Proses pembuatan paving block dari persiapan bahan, alatkerja dan biaya tenaga kerja dalam pembuatan paving block 1m2 membutuhkanbiaya sebesar Rp. 161.486,-dibulatkan menjadi Rp.162.000,-Dari hasil uji tekan paving block yang dilakukan menunjukkan nilaiprosentasi penggantian agregat halus dengan serbuk besi semakin besar semakintinggi nilai kuat tekannya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentangpenggunaan serbuk besi di sekitaran 20%.
Kata Kunci: Paving Block, Serbuk Besi, Limbah Kertasxiv


Detail Information

Item Type
Karya Tulis llmiah
Penulis
Panji Setyawan NIM. - Personal Name
Student ID
2017147027
Dosen Pembimbing
Tri Hidayat,S.T.,M.T - - Dosen Pembimbing 1
Agus Juara, S.T.M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Tri Hidayat,S.T.,M.T - - Ketua Penguji
Agus Juara, S.T.M.T - - Penguji 1
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail