Prodi Teknik Sipil
ANALISA KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG BERDASARKAN PERMEN PUPR NOMOR : 24/PRT/M/2008 SERTA SISA UMUR BANGUNAN DAN ESTIMASI BIAYA PERBAIKANNYA (STUDI KASUS SMPN 3, SMPN 5, SMPN 6 WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO)
- Bagikan:
Bangunan gedung adalah wujud fisik pekerjaan konstruksi yang menyatudengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas atau didalam tanah atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukankegiatannya, baik hunian, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial,budaya, maupun kegiatan khusus. Banyaknya bangunan sekolah yang ada didaerah Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo dengan kondisi yangsebenarnya memerlukan perbaikan atau rehabilitasi atau bahkan renovasi danpembangunan baru yang disebabkan umur bangunan yang sudah cukup tua.Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, intensitaskerusakan bangunan dapat digolongkan atas tiga tingkat kerusakan, yaituKerusakan Ringan, Kerusakan Sedang dan Kerusakan Berat.Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan prosentase tingkat kerusakan,dengan pengukuran dan pengamatan secara langsung pada bangunan Gedungsekolah, pengujian Uji beton struktur Non Destructive Test (NDT) menggunakanHammer Test, perhitungan kebutuhan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yangdibutuhkan untuk pemeliharaan Gedung.Hasil penelitian diketahui kerusakan tergolong rusak ringan denganprosentase di SMPN 3 Watumalang ruang kelas sebesar 10,85%, toilet sebesar17,15%, di SMPN 5 Watumalang ruang laboratorium komputer sebesar 3,73%, diSMPN 6 Satu Atap Watumalang ruang kelas sebesar 6,85%, toilet sebesar14,90% dan hasil Uji Hammer Test diperoleh kondisi kuat tekan beton strukturmasih diatas syarat SNI 03-2847-2002 tentang nilai kuat tekan beton yangdigunakan pada bangunan tidak boleh kurang dari 17,5 Mpa. Sisa umurbangunan diperkirakan SMPN 3 Watumalang ruang kelas dan toilet ±20 tahun,SMPN 5 Watumalang ruang laboratirum komputer ±38 tahun, SMPN 6 Satu AtapWatumalang ruang kelas dan toilet ±34 tahun. Sedangkan untuk estimasi biayarehabilitasi kerusakan Gedung di SMPN 3 Watumalang yaitu ruang relas senilaiRp. 177.254.000,00, toilet/jamban senilai Rp. 60.628.000,00, di SMPN 5Watumalang yaitu ruang laboratorium komputer senilai Rp. 27.306.000,00, diSMPN 6 Satu Atap Watumalang yaitu ruang kelas senilai Rp. 32.604.000,00,toilet/jamban senilai Rp. 34.567.000,00.Agar memperoleh hasil yang optimal perlu diperhatikan ketelitian dalamproses penelitian, pada proses penelitian maksimalkan update alat sebaikmungkin dan perhatikan aturan aturan dan syarat SNI yang ada.
Kata Kunci : Gedung, Kerusakan, PermenPUPR24/PRT/M/2008, Watumalang
Detail Information
| Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
|---|---|
| Penulis |
Dedy Priyadi - Personal Name
|
| Student ID |
2017147005
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
agus juara, ST,MT - - Ketua Penguji
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Penguji 1 Nasyiin Faqih. ST.MT. - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
21402
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |