Prodi Pendidikan Agama Islam
PENGARUH KULTUR PESANTREN TERHADAP KEPRIBADIAN SANTRI PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL ULYA KELAS XII DI PONDOK PESANTREN AL MUBAARAK WONOSOBO
XMLSkripsi ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui kultur pesantren diPondok Pesantren Al-Mubaarak Wonosobo, 2) untuk mengetahui kepribadiansantri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren AlMubaarakWonosobo,3)pengaruhkulturpesantrenterhadaapkepribadiansantriPendidikanDiniyah Formal (PDF) Ulya di Pondok Pesantren Al-MubaarakWonosobo.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenispenelitian kausal. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket ,wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari sumber dataprimer dan data sekunder. Teknik dalam penentuan sampel menggunakan tekniksimple random sampling. Selanjutnya untuk menganalisis peneliti menggunkanuji product moment dan uji koefisien determinasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kultur pesantren di pondokpesantren Al-Mubaarak Wonosobo pada Tahun 2023/2024 termasuk dalamkategori baik, dibuktikan dari rata-rata variabel kultur pesantren sebesar 52,58yaitu pada interval 49,5-54,75. Kultur pesantren di pondok pesantren AlMubaarakWonosobo diimplementasikan dengan sistem pembelajaran 24 jam,yaitu kegiatan sehari-hari santri diatur pondok pesantren dengan nilai dan normaagama Islam yaitu apa yang santri lihat, dengar, rasakan, dan lakukan diupayakanmenjadi pembelajaran setiap pribadi seorang santri. Kultur di pondok pesantrenAl-Mubaarak Wonosobo adalah gotong-royong, hidup antre, aturan menggunakangadget, berpakaian dan bergaul, berpuasa dan hidup sederhana, shalat berjamaah, khitobah kubro, mengaji dengan sistem lesehan dan lain-lain. 2) Kepribadiansantri Pendidikan Diniyah Formal Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren AlMubaarakWonosobo termasuk dalam kategori baik. Dibuktikan dari rata-ratavariabel kepribadian santri sebesar 51 yaitu pada interval 51-55,5. Kepribdiansantri dilihat dari beberapa aspek kepribadian seperti karakter, temperamen, sikap, stabilitas emosi, tanggungjawab dan sosiabilitasnya, berbeda dengan santri baru, dimana santri lama cenderung lebih bisa mengontrol emosi dan mentoleransikeberagaman karakter temannya, terbuka, bertanggungjawab, qonaah, flleksibel sopan dan tawadhu. 3) Kultur Pesantren berpengaruh terhadap kepribadian santriPendidikan Diniyah Formal Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren Al-MubaarakWonosobo, dibuktikan dari hasil uji product moment bahwa pada tarafsignifikansi 5% di dapat harga rtabel sebesar 0,2759 dan pada taraf signifikansi1% didapat harga rtabel sebesar 0,3575 itu artinya rhitung>rtabel (0,5073 >0,2759 dan 0,5073 >0,3575) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhyang positif antara kultur pesantren dengan kepribadian santri.
Kata Kunci: Kultur Pesantren, Kepribadian Santri, Pendidikan Diniyah Formal.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Devi Sintia - Personal Name
|
Student ID |
2020010032
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |