IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTs NEGERI 2 WONOSOBO

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTs NEGERI 2 WONOSOBO

XML

Mengenai kebijakan pemerintah kemendikbud dalam inovasi kurikulum “Merdeka Belajar”, belum terimplementasikan pada lembaga pendidikan diseluruh Indonesia, dan masih banyak lembaga pendidikan yang kurang beranidalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, dan nyatanya masihbanyak juga kepala sekolah/madrasah yang masih bingung dengan penerapankurikulum merdeka. Namun tidak dengan MTs N 2 Wonosobo yang dimana padaawal adanya kurikulum merdeka sudah berani dan yakin terkait menerapkanperubahan kurikulum, dan MTs N 2 Wonosobo menjadi satu-satunya madrasahjenjang MTs yang sudah menerapkan kurikulum merdeka di wonosobo. Maka dalam penerapan kurikulum merdeka di madrasah ini turutmempengaruhi bagaimana guru dalam mengimplementasikan danmengembangkan sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa. Terutama padamata pelajaran akidah akhlak yang awal mula lebih sering menggunakan metodeceramah namun pada kurikulum merdeka ini sudah tidak lagi menggunakanmetode tersebut.Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep kurikulummerdeka dan ketersediaan sumber belajar, untuk mengetahui bagaimanaimplementasi kurikulum merdeka dan ketersediaan sumber belajar pada matapelajaran akidah akhlak di MTs Negeri 2 Wonosobo, Untuk mengetahui faktorpenghambat dan pendukung implementasi kurikulum merdeka dan ketersediaansumber belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Negeri 2 Wonosobo.Skripsi ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifatdeskriptif kualitatif guna mendapatkan data secara langsung dilapangan. Teknikpengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dari berbagainarasumber yaitu: wakil kepala bidang kurikulum, guru akidah akhlak dan pesertadidik MTs Negeri 2 Wonosobo, dan dokumentasi berupa foto proses wawancara ,profil sekolah, dan juga kegiatan pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengenalan kurikulumotonom dan penyediaan sumber daya untuk pembelajaran tentang keyakinanmoral di MTs Negeri 2 Wonosobo telah berjalan cukup baik, masih ada ruanguntuk perbaikan karena berbagai pemangku kepentingan masih membiasakan diridengan kurikulum baru. pengaturan. Secara alami, guru telah mempersiapkan diridan pelajaran dilaksanakan sebelum dimulai, dan tersedia bahan-bahan untukmemperoleh keyakinan moral. Prasarana, sarana, dan keberadaan pengajar yangsenantiasa berupaya untuk menjadi lebih berkualitas merupakan variabel-variabelyang mendukung terselenggaranya pembelajaran moral berdasarkan kurikulummandiri. Sementara kendalanya adalah pemahaman guru terhadap kebijakankurikulum mandiri masih kurang karena tentunya memerlukan waktu persiapanpada masa transisi kurikulum. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang bagaimana sekolah dan guru dapat memperbarui dan meningkatkan konten baru dalam kurikulum independen dan bagaimana membangun tim yang kuat untuk modul proyek.
Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Meerdeka, Sumber belajar, Akidah Akhlak


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Setya Dwi Aryati - Personal Name
Student ID
2020010010
Dosen Pembimbing
Mukromin, Alh, M.Ag - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Faisal Kamal, M.Pd.I - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Nasokha, M.Ag., Alh - - Ketua Penguji
Dr. H Abdul Majid, M.Pd. - - Penguji 1
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail