Prodi Pendidikan Agama Islam
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA MTS MA’ARIF NGALIAN WADASLINTANG WONOSOBO TAHUN 2024
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan peran guru BKdalam mengatasi peilaku menyimpang siswa di Mts Ma’arif Ngalian sertamengetahui faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor pendukung dalammengatasi perilaku menyimpang siswa di Mts Ma’arif Ngalian.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif lapangan denganpendekatan kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaanbimbingan konseling di sekolah dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa sesuaidengan permasalahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan bimbingan konselingdalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di Mts Ma’arif Ngaliandilaksanakan sesuai dengan kebutuhan siswa. 2) guru BK di Mts Ma’arif Ngaliansudah melakukan perannya dengan cukup baik dan sesuai dalam mengatasiperilaku menyimpang siswa di sekolah dimana guru BK selalu memberikanpemahaman tentang kedisiplinan serta tata tertib di sekolah, mengadakanpenyuluhan-penyuluhan mengenai kenakalan remaja.3) faktor pendukung danfaktor penghambat dalam mengatasi perilaku menyimpang di Mts Ma’arifNgalian. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan bimbingan konselingdalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di Mts Ma’arif Ngalian, hasil daripenelitian untuk faktor penghambatnya yaitu siswa yang membolos masih terlalubanyak, kurangnya dukungan dan pengawasan dari orang tua, serta adanyaperbedaan libur antara sekolah dan pondok pesantren yang menyebabkan banyaksiswa yang tidak masuk sehingga proses pembelajaran terganggu. Sedangkan hasilpenelitian untuk faktor pendukung yaitu lingkungan sekolah berada di lingkunganpondok pesantren dan sekolah yang berbasis islam Saran kepada kepala sekolah dan guru BK kedepannya bisa lebih luas lagiuntuk mengetahui tentang peran seorang guru BK di sekolah agar bisa menjadiguru BK yang profesional, inspiratif, motifatif sehingga siswa dapatmengkonsultasikan permasalahan baik permasalahan dalam pembelajaran maupunpermasalahan perilaku menyimpang. Dan kedepannya guru BK dapat sehinggadapat menyadarkan siswa untuk bertingkah laku yang lebih baik lagi. Dan siswakedepannya jika mengalami masalah di sekolah jangan ragu untuk berbicara danmengomunikasikannya kepada guru karena mereka pasti akan membantusiswanya untuk menemukan solusi yang tepat. Selain sering berkomunikasidengan guru harus sering juga berkomunikasi dengan orang tua mengenaipermasalahan yang dialami di sekolah.
Kunci: peran guru, bimbingan konseling, perilaku menyimpang
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Dewi Suratmi - Personal Name
|
Student ID |
2019010073
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |