PANDANGAN TOKOH NAHDLATUL ULAMA WONOSOBO TENTANG PELAYANAN KUA UNTUK SEMUA AGAMA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

Detail Cantuman

Prodi Hukum Keluarga

PANDANGAN TOKOH NAHDLATUL ULAMA WONOSOBO TENTANG PELAYANAN KUA UNTUK SEMUA AGAMA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

XML

Skripsi berjudul “Pandangan Tokoh Nahdatul Ulama Wonosobo tentangPelayanan KUA untuk Semua Agama Pespektif Maslahah Mursalah” Disusun olehSetyo Aji Bachaqi ( 2020060021). Program Studi Hukum Keluarga, Faultas Syariahdan Hukum, Universitas Sains Al-Qur’an.Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sehingga pelayanan KUA hanya berfokus pada penduduk yang beragama Islam.Dengan meningkatkan pelayanan KUA dengan penatatan pernikahan selain agamaIslam, Kementrian Agama berharap data-data pernikahan dapan tersusun denganelok. Dengan manfaat lebih lanjut Menag mengharapkan KUA dapatmempersilahkan atau menyediakan tempat untuk tempat ibadah sementara nonmuslimyang masih kesulitan untuk mendirikan rumah ibadah sendirikarena factor ekonomi sosial, dan lain halnya. Tujuan penelitianiniadalahuntukmenjelaskanpandanganparatokohNahdatulUlamayangadadiWonosobotentangpelayananKUAuntuk semua agama. Penulis menggunakan pendekatan penelitian FieldResearch, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Tokoh Nahdatul Ulama Wonosobo menjadi sumber utama dalam penelitian, sertainformasi dari tokoh agama dan kajian hukum yang berlaku. Dengan dokumentasidan wawancara menjadi metode pengumpulan data yang dilakukan. Prosedurmemilah, mendeskripsikan, menganalisi isi, sehingga mendapatkan kesimpulandalam suatu penelitian. Tujuan penelitian ini adalah meninjau berdasarkanpandangan maslahah mursalah, sehingga ditemukan faktor beserta argumen yangdapat dipertimbangkan setelah mengetahui pandangan dari tokoh Nahdatul Ulamaterhadap pelayanan KUA yaitu: (1) perlindungan dan pelayanan: KUA untuk semuaagama dapat memberikan perlindungan hukum dan layanan administratif yangdiperlukan bagi setiap warga negara tanpa memandang agama, sehingga sesuaidengan prinsip keadilan sosial dalam islam, (2) fleksibilitas dan toleransi: kontekspluralisme dapat dipertimbangkan mengakomodasi keberagaman agama melaluiKUA dapat mempromosikan toleransi antar umat beragama dan mendorongkerjasama antara komunitas agama. (3) kemaslahatan umum: pendirian KUA dapatdipandang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan hukum yangdiperlukan untuk kehidupan pribadi dan keluarga mereka. (4) implementasi nilainilaiislam: keberadaan KUA dapat dilihat sebagai keadilan, kebersamaan, danpelayanan kepada masyarakat dengan adil untuk semua agama.Kata Kunci: Pelayanan KUA, Pandangan Tokoh Nahdatul Ulama, MaslahahMursalah


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Setyo Aji Baichaqi - Personal Name
Student ID
2020060021
Dosen Pembimbing
Dr. Mutho`am, S.H., M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Akmal Bashori, S.H.I., M.S.I. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74230
Edisi
Published
Departement
Hukum Keluarga
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail