KEHARMONISAN DUKUN DAN KIAI DI DESA KAPULOGO KECAMATAN KEPIL (Kajian Sosiologi Dalam Hubungan Interaksi Bermasyarakat)

Detail Cantuman

Prodi Komunikasi & Penyiaran I

KEHARMONISAN DUKUN DAN KIAI DI DESA KAPULOGO KECAMATAN KEPIL (Kajian Sosiologi Dalam Hubungan Interaksi Bermasyarakat)

XML

Dukun menurut ialah khuana yang merupakan orang yang mengaku mampu mengetahui hal-hal ghoib. Dukun merupakan karakter yang kental akan alam goib, kemenyan, setan, dan pesugihan. Di dalam masyarakat kondisi ini menjadi hal yang menarik, dimana era perdukunan merupakan sebuah era yang mengalami cukup banyak kehilangan generasi. Dimana kemajuan pendidikan dan teknologi menjadi faktor utama dalam berkurangnya dukun di jaman sekarang. Kiai adalah sebuah jabatan yang di berikan secara langsung oleh masyarakat tanpa orang itu meminta, atau dengan kata lain kiai merupakan pengakuan dari masyarakat bahwasanya orang tersebut mengetahui agama secara mendalam. Tusag dari seorang kiai adalah di ranah pendidikan dengan mengajarkan ilmu agama dan keahklakan. Momen ini merupakan ajang dakwah dari kiai tersebut untuk menyiarkan agama islam. Berkaitan dengan dukun dan kiai merupakan sebuah renah yang bertolak belaka. Mereka salng sejajar lurus tanpa adanya titik temu. Kondosi ini merupakan suatu yang sangat riskan di dalam masyarakat, karena bisa menimbulkan suatu ketidak harmonisan di dalam masyarakat. Momen seperti ini peneliti temui di desa Kapilogo Kecamatan Kepil, dimana dalam satu rukun tetangga dan rukun warga terdapat dukun dan kiai. Kondisi ini menjadi menarik, dikarenakan dalam struktur masyarakat dan ligkungan tetap adem, harmonis dan rukun. Melalui penelitian yang dilakukan oleh penulis menemukan hal-hal yang menarik dalam terciptanya keharmonisan dari dua kubu yang sangat berbeda. Keharmonisan tercipta karena adanya komunikasi yang baik di dalam masyarakat. Intraksi merupakan komunikasi, hubungan di dalam masyarakat. Mereka mampu menjaganya dengan baik, sehingga terciptalah keharmonisan. Selain itu faktor para tokoh yang mempu dewasa dan mengutamakan kepentingan umum diatas ego mereka mampu menjadikan kesan tersendiri, kesadaran akan kebersamaan di dukung dengan persamaan struktur prananta yang terjaga baik pula. Unsur-unsur keharmonisan, pranata keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, politik, sosial, mampu terjalin dengan baik, sehingga mampu menciptakan keharmonisan di dalam masyarakat.

Kata kunci: Keharmonisan Dukun dan Kiai, Kajian sosiologi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Lukman Hakim - Personal Name
Student ID
2016050040
Dosen Pembimbing
Drs.Moh.Amin,M.Pd - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
70233
Edisi
Published
Departement
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail