Prodi Komunikasi & Penyiaran I
STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN HIDAYATUL QUR’AN KALIBEBER WONOSOBO DALAM MENUMBUHKAN KEDISIPLINAN SANTRI
XMLDisiplin merupakan sikap pengendalian diri seseorang supaya dapat membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah. Sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa menumbuhkan perilaku yang bertanggung jawab. Hukuman menjadi salah satu bagian metode untuk mendisiplinkan santri. Disamping itu hukuman bertujuan untuk meningkatkan kualitas kedisiplinan santri di Pondok Pesantren. Peneliti ini mengkaji strategi dakwah pondok pesantren Hidayatul Qur’an dalam dalam menumbuhkan kedisiplinan santri. Penelitian ini merupakan penelitian (field research) dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah 1)startegi yang digunakan Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an dalam menumbuhkan kedisiplinan santri yaitu jadwal kegiatan, peraturan, dan ta’ziran. Bedasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an Kalibeber Wonosobo memiliki kesadaran yang tinggi akan tanggung jawabnya sebagai santri dan santri mulai tumbuh rasa disiplin dalam menjalankan kegiatan di pondok pesantren. Hal ini dapat dilihat setiap harinya santri yang ta’ziran mulai berkurang dan mereka rajin mengikuti kegiatan di pondok pesantren. 2) Faktor pendukung strategi dakwah Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an dalam menumbuhkan kedisiplinan yaitu: a) Adanya pengawasan langsung dari pengurus saat santri melaksanakan ta’ziran b) Semangat dari pengurus dalam menjalankan amanah dan membimbing santri c) adanya kesadaran dan tanggung jawab santri atas kesalahan yang dilanggar d) adanya absensi setiap kegiatan e) santri menjadi disiplin dengan adanya peraturan dan ta’ziran f) pengurus membuatkan kotak saran sebagai sarana kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan pondok pesantren Hidayatul Qur’an. 3) Faktor penghambatnya yaitu: a) santri yang masih suka molor dalam menjalankan ta’ziran b) setiap karakter santri berbeda-beda, apalagi di dalam pondok pesantren hidayatul qur’an terdapat mahasiswa dan anak-anak pelajar, sehingga membuat pengurus harus berusaha keras dalam memahami setiap anggota-anggotanya agar dakwahnya tersampaikan dengan baik dan bisa diterima oleh mereka.
Kata Kunci: Strategi Dakwah, Kedisiplinan.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Fatimah Nurrohmah - Personal Name
|
Student ID |
2017050045
|
Dosen Pembimbing |
Drs.Moh.Amin,M.Pd - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
70233
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Komunikasi dan Penyiaran Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |