PERSEPSI WAKTU DALAM KISAH ASHAB AL-KAHFI (Kajian Tematik Integratif-Interkonektif terhadap Fenomena Tidur Panjang Ashab Al-Kahfi)

Detail Cantuman

Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi

PERSEPSI WAKTU DALAM KISAH ASHAB AL-KAHFI (Kajian Tematik Integratif-Interkonektif terhadap Fenomena Tidur Panjang Ashab Al-Kahfi)

XML

Pengkajian terhadap Al-Qur’an tidak akan ada habisnya, karena ilmu Allah Swt. sangatlah luas, pengkajian tersebut terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Pengkajian kisah As}h|a>b al-Kahfi dengan kaca mata ilmu psikologi akan melahirkan teori persepsi waktu. Dan akan munculnya waktu objektif dan subjektif, perbedaan antara waktu sebenarnya dan waktu persepsi para pemuda. Pembahasan skripsi ini fokus pada kisah yang menggunakan keilmuan psikologi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat studi kepustakaan (Library research), data yang utama dalam penulisan skripsi ini adalah ayat-ayat yang bersangkutan dan buku dan buku-buku psikologi, serta data-data pendukung lainnya, seperti artikel maupun jurnal, skripsi, tesis yang pembahasannya berkaitan dengan judul skripsi penulis. Dalam menganalisis data yang ada, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah, kisah As}h|a>b al-Kahfi jika dibaca menggunakan kronologi peristiwa akan mendapatkan perbedaan yang ada dalam al-Qur'an, jika ingin mendapatkan kisah yang utuh kita mengkaji sesuai urutan ayat dalam al-Qur'an yaitu ayat 9-26, kemudian jika dibaca secara kronologi peristiwa adalah dimulai dari ayat 10, dilanjut ayat 14, kemudian ayat 16 sebagai jawaban ayat 10, dilanjut ayat 11, kemudian ayat 17, kemudian ayat 18, dilanjut ayat 19, kemudian ayat 21, kemudian ayat 22, ditutup dengan ayat 25 tentang jawaban dari Allah tentang durasi waktu mereka berada di gua. Kemudian perbedaan persepsi yang terjadi diantara mereka, waktu kejadian dapat dipersepsikan berbeda oleh orang yang mengalami kejadian dan orang lain yang tidak mengalaminya. Hal ini karena waktu dapat dipersepsikan berbeda oleh orang yang berbeda dengan kondisi yang berbeda. Pada QS. Al-Kahfi ayat 19 dan 25 adalah perbedaan waktu anatara Allah yaitu waktu objektif dan ayat 19 adalah subjektif.

Kata Kunci: As}h|a>b al-Kahfi, Persepsi Waktu, Kisah dalam al-Qur'an


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Asyriatu Sa’adah - Personal Name
Student ID
2017080052
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
76231
Edisi
Published
Departement
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail