PERAN DAN FUNGSI KIAI DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS LANSIA (Studi Kasus Pengajian Setiap Sore di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo)

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

PERAN DAN FUNGSI KIAI DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS LANSIA (Studi Kasus Pengajian Setiap Sore di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo)

XML

Muhammad Ibnu Malik 2020. Peran dan Fungsi Kiai Dalam MeningkatkanSpiritual Pada Lansia (Studi Kasus Pengajian Setiap Sore di Desa Tieng,Kejajar, Wonosobo). Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) JawaTengah di WonosoboKeberadaan seorang Kiai di Desa Tieng, Kejajar, wonosobo memegangperan dan fungsi yang penting dalam meningkatkan spiritualitas tentang agamakhususnya para lansia yang berada di desa Tieng sendiri. Kiai tersebut selalumemimpin, membimbing, dan memberikan contoh perilaku yang baik (uswatunhasanah) bagi masyarakat desa Tieng khususnya bagi lansia, sehingga para lansiaDesa Tieng mampu merasakan kegiatan spiritual keagamaan. Di desa Tiengsendiri mempunyai banyak ahli agama (Kiai) yang berperan penting di desa, adakiai yang mengasuh TPQ, ada kiai yang mengasuh pondok, dan ada pula yangmemberikan pengajian bagi masyarakat yang sudah lanjut usia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Mengetahui prosespengajian setiap sore bagi lansia di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo. 2)Mengetahui pandangan masyarakat terhadap pengajian setiap sore bagi lansia diDesa Tieng, Kejajar, Wonosobo. 3) Mengetahui peran dan fungsi Kiai dalmembangun spiritual lansia di Desa Tieng, Kejajr, Wonosobo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifatdeskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif,wawancara, dokumentasi dengan subjek penelitian: 1) Kiai pengajian setiap soredi Desa Tieng, 2) Masyarakat Desa Tieng khusunya yang tinggal di sekitar masjidtempat pengajian berlangsung, 3) Jamaah pengajian setiap yang umurnya sudahlanjut usia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengajian setiap soreberlangsung sekitar 30 menit dimulai setelah sholat jamaah asar selesai. Dalampengajian setiap sore menggunakan sistem bandongan, dimana para jamaahpengajian mendengarkan Kiai dalam yang dibaca, terjemahkan dan jelaskan.Adapun kitab yang digunakan untuk ngaji adalah kitab tafsir Jalalain, KasyifatusSaja, dan Tanqihul Qoul. Dan setelah pengajian selesai para jamaah pengajian danKiai saling musofahah (bersalaman). 2) Pandangan masyarakat terhadap pengajiansetiap sore bagi lansia sangat mendukung, karena dengan adanya pengajiansekaligus untuk menambah pengetahuan tentang islam dan sekaligus memberikansuasana desa menjadi nyaman dan tentram. 3) Kiai desa Tieng dalam membangunspiritual lansia melalui uswatun hasanah (teladan yang baik), sedangkan fungsiKiai dalam membangun spiritual lansia sendiri melalui pengajian tersebut, karenadengan pengajian tersebut terdapat pelajaran dan motivasi dalam membangunspiritual para lansia. Sedangkan pengajian melalui kitab dapat memberikanpendidikan spiritual berupa: melakukan kewajiban dengan menghadirkan diri,memperbanyak melakukan kesunnahan-kesunnahan dan menambah kuat perasaanterhadap keberadaan Allah SWT.

Kata Kunci: Peran dan fungsi Kiai, Spiritual, Lansia.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Muhammad Ibnu Malik - Personal Name
Student ID
2016010128
Dosen Pembimbing
Dr. Nurul Mubin, M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Maryono, M.Pd - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
H. Ahmad Zuhdi, M.Ag - - Penguji 1
Dr. Moh. Sakir, M Ag - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail