Prodi Magister Pendidikan Isla
PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MI MUHAMMADIYAH SEMAMPIR BANJARNEGARA
- Bagikan:
Pembiasaan merupakan proses penanaman kebiasaan. Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik untuk membina anak agar mempunyai sifat-sifat terpuji, yang diperlukan bukan hanya dengan menjelaskannya saja, namun juga dengan praktek membiasakannya untuk melakukan hal yang baik, dan diharapkan nantinya mereka akan memiliki sifat-sifat terpuji dan jauh dari sifat tercela. Begitu pula dengan ajaran agama, semakin dini pelatihan dan pembiasaan agama dilakukan maka akan semakin baik. Dalam konteks tersebut penelitian ini mengambil tentang pembiasaan sholat duha untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik. Konsep al-Ghazali tentang pendidikan spiritual Islam memiliki ide yang luas dan komprehensif sehingga mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia. Idenya didasarkan atas ajaran Ibadat, Al-‘adat (muamalah), dan akhlak dalam arti yang luas dan semuanya mengacu kepada pembentukan keharmonisan hubungan manusia dengan Allah SWT, sesama manusia, dan lingkungan, serta dengan dirinya sendiri. Kategori penelitian ini termasuk salah satu jenis penelitian studi kasus, yang bertujuan memberikan suatu pendekatan dalam penelitian studi kasus yang penelaahnya terhadap satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif atau pola yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian ini program Sholat Dhuha yang dilakukan di MI Muhammadiyah Banjarnegara dilakukan sudah sejak 2018 Pelaksanaan Sholat Dhuha merupakan Kegiatan yang diwajibkan bagi semua siswa secara berjamaah, yang dilaukan setiap pukul 07.30 WIB sampai pukul 08.30 WIB. Setelah dilaksanakannya kegiatan pembiasaan sholat dhuha peserta didik mendapatkan dampak meningkatnya kecerdasan spiritual yang cukup baik, diantaranya yaitu: tingkat kesadaran diri yang tinggi siswa lebih mengerti pentingnya beribadah tanpa adanya paksaan, raja’ (pahala) kepada Allah SWT, dan megharapkan ridho dari Allah SWT (lilahi ta’ala). Kegiatan ini mempunyai beberapa faktor pendukung yaitu: faktor lingkungan, tingginya kesadaran dan antusias siswa, dukungan dari orang tua, sarana prasarana, dan guru pembimbing. Dan penghambat yaitu: Siswa yang masih belum tertib dalam pelaksanaan kegiatan shalat dhuha berjamaah dan beberapa siswa yang sulit dikondisikan, Kurangnya kesadaran dari beberapa siswa untuk mengikuti shalat dhuha berjamaah di madrasah. Ada beberapa siswa yang masih datang terlambat ke madrasah.
Kata kunci: Pembiasaan shalat dhuha, Al-Ghazali, kecerdasan spiritual.
Detail Information
| Item Type |
Tesis
|
|---|---|
| Penulis |
Rafika Nur Fushoha - Personal Name
|
| Student ID |
1237.30.1.21
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
70134
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
S2 Pendidikan Islam
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |