IMPLIKASI PENYEBARAN BERITA BOHONG TERHADAP TATANAN MASYARAKAT (Kajian Analisis Kisah Hadiṡul Ifki dalam QS. An-Nūr Ayat 11-20)

Detail Cantuman

Prodi Magister Ilmu Al-Qur'an

IMPLIKASI PENYEBARAN BERITA BOHONG TERHADAP TATANAN MASYARAKAT (Kajian Analisis Kisah Hadiṡul Ifki dalam QS. An-Nūr Ayat 11-20)

XML

Berprinsip pada agama Islam sebagai agama yang membawa kedamaian, menyeru kepada amar ma’ruf nahi munkar, diharapkan untuk senantiasa berperilaku berdasarkan pada al-Qur’an dan hadits. Namun, sekarang ini banyak orang berlomba-lomba meninggikan popularitas. Berbagai cara ia tempuh untuk mengundang simpatik masyarakat. Hingga akhirnya mereka berhasil menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Penyebaran berita bohong menimpulkan dampak negatif bagi masyarakat. Kasus berita bohong ini telah ada sejak dulu, seperti pada masa Rasulullah yang terabadikan dalam QS An-Nur ayat 11-20. Untu kemudian, penulis tuangkan dalam tesis yang berjudul Implikasi Penyebaran Berita Bohong Terhadap Tatanan Masyarakat (Kajian Analisis Kisah Hadiṡul Ifki dalam QS. An-Nūr Ayat 11-20), yang akan membahas mengenai bagaimana kisah hadiṡul ifki dalam QS. An-Nūr Ayat 11-20, apa dampak dari hadiṡul ifki terhadap tatanan masyarakat saat itu dan apa pesan moral yang terkandung dalam hadiṡul ifki. Adapun metode dalam penulisan ini, adalah menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian dengan menggunakan kajian kepustakaan yang bersumber dari literasi yang relevan. Dengan kajian analisis ini, ayat dalam kajian akan dibahas secara mendetail dengan disiplin ilmu yang ada dalam metode penafsiran, baik itu asbabun nuzul, munasabah, penafsiran dan lain-lain. Hasil pembahasan menyatakan bahwa hadiṡul ifki adalah sebuah peristiwa tertuduhnya Siti Aisyah yang melakukan zina dengan salah seorang sahabat, Shafwan, sewaktu pulang dari peperangan. Tidak ada yang melihat kebenaran dari kejadian itu. Karena memang hanya Siti Aisyah, Shafwan dan unta yang ia tungganginya. Dalam banyak hadits yang menceritakan kejadian Hadiṡul Ifki, bahwa hadits tersebut benar keshohihannya. Karena hadits-hadits tersebut bersumber dari kutubus sittah, terutama Bukhori Muslim yang sudah tidak diragukan laginya validasinya. Dampak hadiṡul ifki dalam tatanan masyarakat saat itu bukan hanya setelah peristiwa itu selesai. Umat menjadi terkotakan. Sakitnya tuduhan yang diterima Siti Aisyah begitu sangat mendalam. Hingga akhirnya Allahlah yang membersihkan namanya melalui turun wahyu QS. An-Nur ayat 11-20. Kisah hadiṡul ifki sangat memberikan pelajaran yang sangat berharga. Dengan maraknya berita-berita yang belum teruji kebenarannya, mengharuskan kita untuk selalu waspada dan pandai menyaring berita apapun yang masuk.
Kata kunci : Berita Bohong, Hadiṡul Ifki , QS. An-Nūr Ayat 11-2, Siti Aisyah.


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Nisrokhah - Personal Name
Student ID
148.25.2.19
Dosen Pembimbing
Dr. H. Asyhar Kholil, Lc., M.A. - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
76131
Edisi
Published
Departement
S2 Ilmu Al-qur'an dan Tafsir
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail