PEMBERDAYAAN MANTAN PEKERJA MIGRAN MELALUI EKONOMI KREATIF PERSPEKTIF FIQIIH TAMKIN (STUDI KASUS SBMI DI DESA TRACAP KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO)

Detail Cantuman

Prodi Hukum Ekonomi Syariah

PEMBERDAYAAN MANTAN PEKERJA MIGRAN MELALUI EKONOMI KREATIF PERSPEKTIF FIQIIH TAMKIN (STUDI KASUS SBMI DI DESA TRACAP KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO)

XML

Skripsi ini membahas tentang pemberdayaan mantan pekerja migran dalamupaya pengentasan kemiskinan melalui ekonomi kreatif perspektif fiqh tamkin.Permasalahan pemberdayaan pekerja migran yang dilatari oleh faktor kemiskinanharus diupayakan cara agar keluar dari kemiskinan, dan kemiskinan itu sendirimerupakan suatu kondisi ketidakberdayaan baik secara materi maupun non-materi.Dalam penelitian ini, membahas tentang bagaimana memberantas kemiskinan paramantan pekerja migran dengan berbasis ekonomi kreatif perspektif fiqih tamkinyang terjadi di desa Tracap kecamatan Kaliwiro.Penelitian ini bersifat penelitian lapangan dan metodologi yang diapakidalam penelitian ini adalah kualitatif. Data-data yang terkait dengan penelitian inidikumpulkan melalui data dari lapangan langsung kemudian penelitimengunpulkan data tersebut lalu menganalisanya.Adapun hasil penelitian ini ialah pemberdayaan yang ada di Desa Tracapyang dilakukan oleh SBMI berasal dari pihak bawah, dimana masyarakat secarainisiatif menciptakan pergerakan demi mencapai keberdayaan. Program-programyang sudah dijalankan antara lain; dalam bidang non material adalah upayaperlindungan dan jaminan pekerja migran yang masih aktif, melakukan pelatihandan penanaman mindset baru dalam menjalani kehidupannya sehingga setelahpulang merantau tak harus kembali merantau lagi demi memenuhi kebutuhanhidupnya, dan pendidikan tingkat PAUD gratis bagi anak pekerja migran denganmendirikan sekolah PAUD, sedangkan dalam bidang materil menggunakan jalanekonomi kreatif yang berupa arisan bulanan komunitas SBMI, produksi pembuatanbatik, produksi long core, produksi makanan ringan. Aturan Islam tidak serigidyang dibayangkan, bahwa banyak hal harus diadaptasi kedalam konteks kekiniandan kedisinian, agar Islam tidak hanya menjadi sejarah, melainkan sebuahpemikiran yang hidup langsung ditengah-tengah masyarakat, dekat denganproblematika dan agama menjadi solusi bagi umat. Dengan orientasi kemashlahatanbersama, diantara hambatan yang dihadapi dalam proses pemberdayaan dibagimenjadi dua pertama faktor internal adalah berupa konsistensi peserta, SDM yangbelum terbangun, dan management kelompok. Sedangkan faktor eksternal antaralain adalah kurangnya suport dari pemerintah, dan pemasaran yang belum cukupluas.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Kemiskinan, Fiqih Tamkin


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Amar Khanafi - Personal Name
Student ID
2015070036
Dosen Pembimbing
Aksamawati, S.HI., M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Nurma Khusna Khanifa, S.H., M.S.I - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74234
Edisi
Published
Departement
Hukum Ekonomi Syari'ah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail