Prodi Teknik Sipil
PENGARUH PENGGUNAKAAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGISI (FILLER) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC-WC
XMLLaston lapisan aus atau lapisan permukaan yang disebut AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) merupakan bagian lapisan yang paling sering terjadi kerusakan repitisi beban kendaraan, faktor lingkungan, dan faktor cuaca. Banyak penelitian penggunakan bahan aditif (bahan tambahan) dari material – material lokal sederhana dan ramah lingkungan dapat digunakannya untuk memodifikasi sifat aspal dalam campuran beton aspal, untuk menciptakan dan meningkatkan kinerja perkerasan aspal pada lapisan beton seperti menggunakan arang tempurung kelapa.
Pada penelitian ini memilih tempurung kelapa sebagai bahan pengisi filler dengan melalui proses dibakar, ditumbuk lalu disaring untuk mendapatkan ukuran butir yang diinginkan serbuk yang lolos saringan No. 200 (0.075mm). Serbuk arang batok kelapa memiliki sifat mengandung senyawa Carbon non Polar yang sama seperti senyawa Carbon aspal ( Nur dkk., 2017). Dengan kadar serbuk arang batok kelapa 1% , 1,5% , 2,5%, 3%, 3,5% terhadap berat total agregat sebagai bahan pengisi (filler) dan kadar aspal yang digunakan 5,0%, 5,3%, 5,5% , 5,52 %dan 5,6%.
Setelah melaluli proses penelitian dan pengujian ada beberapa nilai dari pengujian yang menentukan berapa kadar filler optimum yang akan dipakai. Untuk penelitian serbuk arang batok kelapa sebagai pengganti filler nilai terendah terdapat pada campuran filler 1% dengan kadar aspal 5% untuk nilai presentasi 89,50 dikarenakan nilai VFB 64,87% dan flow sebesar 2,90% , nilai tersebut tidak sesuai dengan sepesifikasi yang menyebakan aspal menjadi mudah terkelupas. Untuk nilai filler optimumnya sebesar 3 % dengan kadar aspal 5,52 % dengan nilai peresentasi sebesar 94,42% dengan nilai pengujian sudah sesuai dengan spesifikasi.
Melalui pengujian dan perhitungan estimasi perkiraan kadar aspal didapatkan nilai kadar aspal optimum sebesar 5,52 % berat 66,24 gram dengan nilai kombinasi gradasi aggerat untuk CA 57,19%, FA 36,38% dan FF 6,44% serta menggunakan konstanta sebesar 0,75%. Untuk kadar aspal optimum 5,52 % dengan menggunakan Aspal Penetrasi 60/70 nilai VIM = 4,17%, VMA = 17,20%, VFB = 73,35%, Stabilitas = 1865,6 kg, Flow = 3,27 mm, MQ = 571,22kg/mm, dan nilai Stabilitas Marshall setelah perendaman = 94,42% dimana dari nilai sifat- sifat campuran yang diperoleh untuk kombinasi kadar aspal 5,52% telah memenuhi spesifikasi yang ada baik untuk Aspal Penetrasi 60/70.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan jumlah sample, khususnya penambahan kadar aspal dengan filler rencana sehingga akan lebih memperkuat data-data pada penelitian dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keawetan dari campuran AC-WC dengan filler serbuk arang tempurung kelapa bila digunakan sebagai lapisan perkerasan jalan.
Kata Kunci : Aspal Penetrasi 60/70, Filler Serbuk Arang, LASTON AC-WC.
Detail Information
Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
---|---|
Penulis |
Setiar Hani Pangestu - Personal Name
|
Student ID |
2017140029
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Agus Juara, S.T.M.T - - Ketua Penguji
Ashal Abdussalam, S.T., M.T - - Penguji 1 Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |