Prodi Teknik Sipil
PERENCANAAN JEMBATAN KALI JALI KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN MENGGUNAKAN RANGKA BAJA
XMLJembatan Kali Jali merupakan jembatan yang menghubungkan antara jalan Kepil – Bruno dan jalan Teges Wetan berada di kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, Jembatan sebelumnya mengalami kerusakan yang disebabkan oleh terkikisnya cover abutmen yang sudah mulai roboh karna diterjang air sungai, dan akan direncanakan mengganti jembatan yang baru dengan menggunakan jembatan beton prategang. Dari permasalahan tersebut perlu direncanakan ulang Jembatan Kali Jali menggunakan struktur jembatan rangka baja yang sebelumnya akan dibangun dengan struktur beton prategang nantinya akan dilihat faktor ekonomisnya atau efisiensinya antara struktur jembatan rangka baja dengan beton prategang. Perencanaan jembatan Kali Jali ini menggunakan rangka baja dengan klarifikasi bentang 40 meter, lebar jalur kendaraan 6 meter dan trotoar 2 x 1 meter. Metodologi penelitian memiliki beberapa tahapan diantaranya tahap persiapan yaitu mengumpulkan informasi jembatan yang akan direncanakan, studi pustaka terhadap materi sejenis untuk menentukan gambaran umum, dan menentukan data apa saja yang diperlukan dalam perencanaan jembatan. Selanjutnya mengumpulkan data primer seperti data jembatan dan data lokasi, serta data sekunder seperti studi literatur peta topografi, data sordir, data curah hujan, dan data material. Tahap selanjutnya yaitu perhitungan pembebanan dan perencanaan dimensi, analisa struktur atas dan bawah. Tahap terakhir adalah gambar rencana dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Peraturan perencanaan yang digunakan mengacu pada SNI 1725-2016 pembebanan jembatan, SNI 2833-2016 beban gempa, SNI 1729-2020 struktur baja, RSNI T-03-2005 pada rangka baja, SNI 2847-2019 perencanaan struktur beton, SNI 2052-2017 tentang baja tulangan beton. Hasil perencanaan menunjukan bahwa digunakan rangka baja tipe warren truss dengan mutu tulangan BJ 55, tegangan leleh 410 MPa dan tegangan putus 550 MPa dengan profil baja IWF digunakan sambungan baut mutu tinggi A-325. Mutu beton digunakan variasi 20,75 Mpa, 30 Mpa, 37,35 Mpa. Diameter tulangan digunakan diameter 12, 13, 16, 22 dan 25. Abutment menggunakan tipe T Terbalik dengan tinggi 4,45m, lebar 9m serta pondasi sumuran diameter 80 cm dengan kedalaman 2,5 m. Dari hasil (RAB) yang telah dibuat terdapat hasil dari jembatan rangka baja sebesar Rp 2.126.901.000,00 & jembatan beton prategang Rp 3.722.400.000,00 yang berarti lebih efisiensi menggunakan jembatan rangka baja.
Kata Kunci : Jembatan, Rangka Baja, Abutment, Pondasi Sumuran
Detail Information
Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
---|---|
Penulis |
Zidan Agung Setiawan - Personal Name
|
Student ID |
2018140079
|
Dosen Pembimbing |
Ir. Ashal Abdussalam, S.T., M.T. - - Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |