ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG LAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH PURBALINGA DENGAN METODE FTA (FAULT TREE ANALYSIS) (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Purbalinga)

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG LAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH PURBALINGA DENGAN METODE FTA (FAULT TREE ANALYSIS) (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Purbalinga)

XML

Keterlambatan menjadi masalah yang sering terjadi pada pelaksanaan proyek kontruksi, banyak faktor yang menjadi penyebab terlambatnya pelaksanaan proyek. Secara umum penyebab keterlambatan proyek disebabkan adanya peebedaan kondisi lokasi, perubahan desain, faktor cuaca, kurangnya tenaga kerja, material dan peralatan, kesalahan dalam perencanaan dan adanya pengaruh dari pemilik proyek atau owner. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah kajian untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan dalam pelaksanaan proyek kontruksi. Merujuk pada hal tersebut diharapkan pada pelaksanaan proyek tidak terjadi keterlambatan yang menyebabkan peningkatan biaya proyek. Namun, dalam pelaksanaan proyek pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah purbalingga mengalami keterlambatan. Berdasarkan UUJK No 18/1999 pekerjaan kontruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang meliputi pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing-masing. Penilaian kinerja pada pekerjaan kontruksi didasarkan pada biaya, mutu dan waktu yang diperoleh. Bagaimana perbandingan dari perencanaan dengan realisasi yang telah disepakati oleh owner dan kontraktor pelaksana. Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan yaitu metode fault tree analysis (FTA) dan method obtain cut set (MOCUS). Fault tree analysis adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kegagalan suatu sistem, FTA dapat dianalisa secara kuantitatif dengan teori MOCUS. Menurut antill (1989),keterlambatan proyek disebabkan oleh faktor yang berasal dari kontraktor, owner dan faktor dari selain owner dan kontraktor. Dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan, digunakan metode fault tree analysis (FTA) dan method obtain cut set (MOCUS). Hasilnya menunjukkan bahwa pekerjaan yang terlambat yaitu pekerjaan struktur beton bertulang lantai 1, pekerjaan rangka penutup atap, pekerjaan landscape dan pekerjaan tambahan. Analisa FTA dari top event yang menunjukkan faktor penyebab keterlambatan yaitu 5 basic event pekerjaan struktur beton bertulang lantai1,6 basic event pekerjaan rangka penutup atap, 8 basic event pekerjaan landscape dan 7 basic event pekerjaan tambahan yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek gedung layanan perpustakaan daerah purbalingga. hasil analisis MOCUS didapatkan 4 minimal cut set yang memiliki nilai probabilitas sebesar 1,4, 1,8, 0,872 dan 0,888 untuk masing-masing pekerjaan.
Kata kunci : keterlambatan proyek, fault tree analysis,gedung


Detail Information

Item Type
Laporan Tugas Akhir
Penulis
Syarif Fahmi Yusuf - Personal Name
Student ID
2019140099
Dosen Pembimbing
Agus Juara, S.T.M.T - - Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Agus Juara, S.T.M.T - - Penguji 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail