ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAMPUS UNSIQ 2

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAMPUS UNSIQ 2

XML

Peningkatan jumlah mahasiswa dan pengunjung di Universitas Sains Al Qur'an (UNSIQ) Wonosobo, terutama di Kampus 2, mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas di kawasan tersebut. Hal ini menimbulkan dampak negatif, seperti kemacetan, tundaan, dan antrian lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lalu lintas kampus UNSIQ 2 terhadap kinerja sistem jaringan jalan, analisis tarikan bangkitan perjalanan, serta merekomendasikan bentuk pemecahan masalah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas batas minimal untuk melakukan Andalalin pada Kawasan Pendidikan sekolah/ universitas adalah 500-1500 siswa. Pada Kampus UNSIQ 2 setidaknya terdapat lebih dari 500 mahasiswa yang melakukan perjalanan studi. Sedangkan fasilitas GOR pada Kampus UNSIQ 2 dengan total luas lantainya lebih dari 1000m juga sudah memenuhi kriteria untuk dilakukan andalalin.
Metode yang digunakan adalah survey lalu lintas dan observasi pada tiga titik pengamamatan, kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997.
Berdasarkan hasil penelitian, titik 1 dan 3 simpang tak bersinyal memiliki derajat kejenuhan sebesar 0.96 (≥ 0.75) dan 0.883 (≥ 0.75), sedangkan titik 2 ruas jalan memiliki derajat kejenuhan sebesar 0,87 (≥ 0.75). Hal ini menunjukkan derajat kejenuhan di tiga titik pengamatan tersebut sudah melebihi ketentuan MKJI 1997. Dampak lalu lintas ditinjau dari tarikan perjalanan sebesar 251 kend/jam dan bangkitan perjalanan sebesar 321 kend/jam. Kemudian dilakukan analisis kapasitas jaringan jalan dengan melakukan pelebaran jalan dari 6.2m menjadi 8m, sehingga didapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0.69 ≤ 0.75. Sedangkan pada persimpangan di titik 1 dilakukan pelebaran jalan minor dari 4m menjadi 6.4m, jalan mayor dari 6.2m menjadi 8m, didapat nilai DS sebesar 0.89 ≤ 0.75. Simpang titik 3 hanya dilakukan pelebaran pada pendekat mayor dari 6.8m (utara) dan 7.2 (selatan) masing-masing menjadi 8m dengan nilai DS sebesar 0.814 ≤ 0.75.
Namun demikian masih diperlukan penanganan lebih lanjut dari pemerintah terkait, dikarenakan peningkatan ruas jalan dan persimpangan masih belum mampu memecahkan permasalahan kemacetan pada sistem jaringan jalan diarea Kampus UNSIQ 2.
Kata Kunci: Analisis dampak lalu lintas, Kampus UNSIQ 2, MKJI 1997.


Detail Information

Item Type
Laporan Tugas Akhir
Penulis
Farid Usman Fauzi - Personal Name
Student ID
2019140110
Dosen Pembimbing
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Ketua Penguji
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Penguji 1
Agus Juara, S.T.M.T - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail