KONSEP KEBERSIHAN ROHANI DAN JASMANI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KAJIAN AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 222)

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

KONSEP KEBERSIHAN ROHANI DAN JASMANI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KAJIAN AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 222)

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana konsep kebersihanrohani dan kebersihan jasmani menurut Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222? 2)Bagaimana kontekstualisasi pendidikan agama Islam dalam kebersihan rohani dankebersihan jasmani.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dimanajenis penelitiannya bersifat studi kepustakaan (library research). Subjek penelitianadalah kebersihan rohani dan jasmani dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222.Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder (Al-Qur’an danterjemah surat Al-Baqarah ayat 222, buku-buku tafsir Al-Qur’an, referensi yangberkaitan dengan konsep kebersihan rohani dan jasmani, skripsi terdahulu, artikelartikel,jurnal,dansitusinternet).Teknikanalisisdatamenggunakanmetodestudidokumenterdan penelusuran data online. Analisis data dilakukan denganmenggunakan teknik analisis isi (content analysis) dan teknik analisis wacana.Hasil penelitian ini adalah 1) Isi kandungan dari surat Al-Baqarah ayat 222membahas permasalahan haid, dimana di dalam permasalahan tersebut semuanyaberkaitan dengan pendidikan kebersihan, baik rohani maupun jasmani. Kebersihandisini menjadi kunci utama dari setiap perbuatan manusia, terutama dalamhubungannya dengan Tuhan (hablum minallah) atau dalam masalah peribadatanyang mengharuskan setiap hamba-Nya dalam keadaan suci, baik secara lahirmaupun batin. 2) Konsep kebersihan rohani dan jasmani dalam Al-Qur’an surat AlBaqarahayat 222 diambil dari kata “at-tawwabiin” dan “al-mutathahhiriin”Langkah pertama yang harus diperhatikan oleh manusia sebelum menghadap Allahadalah bersuci dan bertaubat. Thaharah (bersuci) merupakan upaya yang dilakukanuntuk membersihkan badan, pakaian dan tempat dari hadas dan najis yang merupakan satu-satunya jalan utama (syarat) agar seseorang bisa melaksanakanibadah yang diterima Allah SWT. Sedangkan bertaubat merupakan upayamembersihkan jiwa dan hati dari segala dosa dan kemaksiatan yang telah di perbuatselama ini, baik dilakukan secara sadar ataupun tidak. 3) Kontekstualisasipendidikan agama Islam dalam kebersihan rohani dan jasmani dalam Al-Qur’ansurat Al-Baqarah ayat 222 dapat diterapkan melalui penanaman serta pemahamanseputar nilai-nilai kebersihan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.Seperti dalam kebersihan rohani yang bisa diaplikasikan dengan membiasakanpeserta didik untuk menghindari setiap penyakit hati seperti iri, dengki, kufurdengan cara belajar untuk selalu mengingat Allah (berdzikir), menyucikan jiwadengan cara bertaubat (istighfar). Kemudian dalam kebersihan jasmani dapatdiaplikasikan dengan cara memberikan pemahaman serta contoh penerapan yangbenar dalam menyucikan diri (thaharah), seperti tata cara berwudu, mandi, istinja’,dan lain-lain.
Kata Kunci: Kebersihan Rohani, Kebersihan Jasmani, Pendidikan Agama Islam


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Diyah Lutfiana - Personal Name
Student ID
2019010192
Dosen Pembimbing
Fatkhurrohman, M.Pd - - Dosen Pembimbing 1
Pamungkas Setiya Mulyani, M.Pd. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail