Prodi Pendidikan Fisika
EFEKTIVITAS MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MENGGUNAKAN STRATEGI PLANTED QUESTION PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
XMLPembelajaran IPA di sekolah dapat diterapkan dengan menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Namun, kebanyakan pembelajaran belum menekankan pemahaman siswa sendiri untuk mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata pada saat pembelajaran secara aktif dengan bertanya agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Skripsi ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran CTL menggunakan strategi Planted Question untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA; (2) Untuk mengetahui apakah model CTL menggunakan strategi Planted Question pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa; (3) Untuk mengetahui efektivitas penerapan model CTL dengan strategi Planted Question untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen design dengan menggunakan metode nonequivalent control grup design. Pemilihan sampel menggunakan teknik nonprrobabilitypurposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini berupa observasi, angket, dokumentasi, dan soal tes. Soal untuk pretest dan posttest diuji coba dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda. Proses pengujian tes menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t-test, dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran CTL dengan strategi Planted Question pada pembelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan uji t dan uji N-gain. Analisis uji t diperoleh thitung sebesar 3,52 dan ttabel sebesar 2,00 dengan taraf signifikansi 5% sehingga jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji N-gain pada kelas eksperimen yaitu 0,59 pada kategori sedang dan kelas kontrol yaitu 0,29 pada kategori rendah. Analisis angket berpikir kritis siswa menunjukan kecenderungan pada indikator memberikan alasan untuk suatu keputusan dan menyimpulkan memiliki persentase tertinggi sebesar 67%. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran CTL dengan strategi Planted Question memberikan kesempatan siswa untuk selalu bertanya dan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu maupun rasa percaya diri, sehingga siswa mampu memutuskan sesuatu dengan tepat dan mampu menyimpulkan dengan baik.
Kata kunci: Berpikir Kritis, Model Pembelajaran CTL, Strategi Planted Question .
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Lutfatul Latifah - Personal Name
|
Student ID |
2019020011
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
84203
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Fisika
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |