TRADISI KUDANGAN DALAM PELAKSANAAN WALIMATUL 'URSY MASYARAKAT DESA BUNIWAH KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL PERSPEKTIF 'URF

Detail Cantuman

Prodi Hukum Keluarga

TRADISI KUDANGAN DALAM PELAKSANAAN WALIMATUL 'URSY MASYARAKAT DESA BUNIWAH KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL PERSPEKTIF 'URF

XML

Penelitian ini membahasa mengenai tradisi kudangan dalam pelaksanaan walimatul ‘Urs. Islam telah mensyariatkan kepada kita untuk mengumumkan suatu pernikahan dalam sebuah walimah. Walimah sendiri merupakan sebuah jamuan makan yang dilakukan karena barusaja mendapatkan kebahagiaan. Dalam Islam sebuah walimah dilaksanakan dengan cara melakukan jamuan makanan dan minuman kepada tamu undangan dengan kurun waktu pelaksanaan walimah sekitar satu sampai tiga hari. Namun adanya akulturasi budaya yang ada di Indonesia telah memberikan warna baru dalam pelaksanaan walimatul ‘Ursy khususnya pada masyarakat suku Jawa. Nila-nilai tradisi dan kebudayaan ini diwujudkan dalam bentuk upacara maupun ritual yang ditambahkan dalam pelaksanaan walimatul ‘Ursy. Masyarakat Desa Buniwah Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal memiliki sebuah tradisi dalam pelaksanaan walimatul ‘Ursy yang disebut sebagai tradisi kudangan. Tradisi kudangan adalah sebuah tradisi menghidangkan makanan yang pernah menjadi keinginan maupun kesukaan leluhur mereka pada saat masih hidup. Masyarakat Desa Buniwah memiliki anggapan bahwa kudangan itu harus dilaksanakan ketika akan mengadakan wlimatul ‘Ursy karena apabila tidak dilaksanakan maka akan menyebabkan terjadinya kesurupan maupun hal buruk lainnya dalam acara walimatul ‘Ursy yang dilaksanakan. Berdasarkan beberapan pokok masalah yang ada, maka penulis tertarik untuk meneliti tradisi kudangan ini dengan dua rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana praktik tradisi kudangan dalam pelaksanan waliamtaul ‘Ursy masyarakat Desa Buniwah Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal? 2. Bagaimana pandangan ‘Urf terhadap pelaksanaan tradisi kudangan dalam pelaksanaan waliamtaul ‘Ursy masyarakat Desa Buniwah Kcamatan Bojong Kabupaten Tegal? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan empiris. Metode tersebut digunakan untuk mengkaji tradisi kudangan dalam pelaksanaan walimatul ‘Ursy yang dilakukan oleh masyarakat Desa Buniwah. Tempat dan objek penelitian ini dalah Desa Buniwah Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Adapun pengumpulan datadata dan informasi dilakukan dengancara wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini penulis menemukan sebuah hasil bahwa tradisi kudangan ini memang masih dilakukan oleh masyarakat Desa Buniwah Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Tradisi ini sudah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur mereka sehingga masih eksis hingga saat ini. Alasan masyarakat masih melestarikan tradisi ini adalah sebagai bentuk kehati-hatian agar acara yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.

Kata kunci: walimatul ‘Ursy, tradisi, kudangan.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Shofly Yazid Alfawaz - Personal Name
Student ID
2018060039
Dosen Pembimbing
Reni Nur Aniroh, S.Sy., M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Ika Setyorini, S.H., M.H. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74230
Edisi
Published
Departement
Hukum Keluarga
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
FSH-HK 670 SHO T
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail